Harga Emas Naik karena Pelemahan Dolar AS
Harga emas naik tipis pada perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta), dibantu oleh nilai tukar dolar AS yang melemah. Kenaikan harga emas ini juga terjadi setelah Inggris mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa.
Mengutip CNBC, Jumat (25/12/2020), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.877,41 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.882,10 per ounce.
"Faktor yang memberikan dorongan kepada emas adalah indeks dolar AS yang lebih lemah selama beberapa hari terakhir setelah kenaikan awal pekan ini," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.
"Namun kenaikan tersebut dibatasi dengan pasar saham global yang masih dalam mode reli dan itu menarik dana dari emas." tambah dia.
Pelaku pasar memilih ke aset-aset berisiko termasuk pound sterling sehingga menekan dolar AS setelah Inggris mencapai kesepakatan perdagangan Brexit ddenga Uni eropa.
"Investor cukup yakin dengan stimulus fiskal dan moneter dari pemerintah di seluruh dunia, meskipun suntikan vaksin mampu mengurangi penyebaran virus," kata analis UBS Giovanni Staunovo.
Kekhawatiran atas penyebaran varian virus Corona yang lebih mudah menular telah menyebabkan pengetatan pembatasan di Inggris, menggarisbawahi kekhawatiran atas pemulihan ekonomi pasca pandemi.
0 Response to "Harga Emas Naik karena Pelemahan Dolar AS"
Post a Comment